Seperti dalam tulisan sebelumnya ... ayam mutiara dalam satu
kali periode bertelur bisa mencapai 50 – 100 butir, jadi wajar saja insting
untuk mengerami telurnya sangat kecil. Di alam bebas biasanya ayam mutiara meletakan
telurnya di belukar dan menutupi telurnya dengan sampah sampah pohon
(dedaunan). Hanya saja sampai saat ini saya masih belum dapat refferensi apa
memang begitu cara penetasan alami ayam mutiara, di tutupi dedaunan seperti
halnya buaya. Cara paling effektif di peternakan kecil kami adalah dengan
menitipkan telur ayam mutiara di ayam kampung atau ayam kalkun. Pernah juga gan
kami korbankan ayam kampung untuk menetaskan telur ayam mutiara sampai 4 kali
periode penetasan hehe... Cara lainnya adalah dengan mengunakan inkubator.
Sebelum agan-agan ingin memulai penetasan ayam mutiara dengan inkubator ada
beberapa hal yang perlu diketahui dan dilakukan.
·
- TELUR AYAM MUTIARA
Telur ayam
mutiara dapat disimpan sampai dengan 7 hari, lebih dari 7 hari kemungkinan menetasnya akan semakin kecil. Yang perlu di
perhatikan, saat telur ayam mutiara di simpan sebelum di masukan ke dalam
inkubator, temperatur penyimpanan harus stabil antara ( 18 -20 O C).
Telur harus di balik/diputar minimal 3 kali dalam sehari. Akan lebih baik jika
memiliki mesin pemutar telur otomatis.
- · MEMPERSIAPKAN INKUBATOR
Jangan pernah
berpikir untuk menetaskan ayam mutiara dengan inkubator sebelum inkubator di
bersihkan dan di beri disinsfektan. Bersihkan inkubator dengan air dan sabun
yang mengandung disinsfectan. Biarkan sampai kering sebelum di gunakan. Mulai
persiapan inkubator 1 -2 hari sebelumnya untuk mendapatkan suhu dan kelembabab
yang sesuai. Letakkan inkubator dalam ruangan yang suhunya stabil. Hindari
menempatkan inkubator di ruangan yang sering dijadikan lalu lalang orang karena
dapat menyebabkan perubahan temperatur, bebas dari cahaya matahari langsung dan
drafts, serta memiliki ventilasi yang bagus.
Ada bagusnya
juga jika inkubator diletakan di meja yang rata, harus rata gan karena di dalam
inkubator nanti akan diletakan baki air. Baki air harus diletakan sebelum telur
di masukan (saat persiapan).
Letakan
termometer dan hygrometer di tempat yang mudah dibaca dan dekat dengan telur,
sehingga angka yang di baca pada thermometer dan hugrometer mewakili suhu dan
kelembaban yang di terima oleh telur. Yang paling bagus adalah di tempatkan di
bagian tengah jejeran telur-telur. Tapi pastikan juga jangan terlalu dekat
dengan elemen pemanas (lampu pijar).
Setting
inkubator pada temperatur 37,5 O C dan kelembaban pada 58 – 65 %. Kalau suhu dan
kelebaban sudah stabil baru telur2 di masukan gan.
·
- TIPS PENETASAN (HATCHING)
Letakan telur dengan bagian lancip
menghadap ke bawah
Periode
penetasan ayam mutiara rata-rata 28 hari (bisa bervariasi antara 26 – 30 hari,
tergantung pada temperatur dan kelembaban selama proses penetasan. Suhu yang
tepat untuk penetasan adalah 37,5 O C dan dikurangi menjadi 37 O
C pada 3 hari terakhir menjelang penetasan. Kelembaban ideal untuk penetasan
adalah 65 % sampai dengan hari ke 25 dan naikan sampai 80 % pada 3 hari
terakhir. Untuk meningkatkan kelembaban bisa dengan cara menambahkan air dan
meletakan spone pada baki air. Susah ya gan, itupun pengalaman saya tingkat
keberhasilannya yang sering saya dapat hanya sekitar 60 % saja.. tapi subhanallah
kalo di titipkan di ayam biasanya hampir 100 % menetas.. hebat juga ciptaan
Tuhan dalam mensetting suhu dan kelembabannya. Ventilasi inkubator pastikan
tetap terbuka, telur juga mahluk hidup dan perlu bernafas. Setelah 3 hari telur
harus di putar 4-6 kali sehari, bisa pakai tangan, bisa juga secara otomatis
(dengan mesin otomatis red). Kalo pakai tangan jangan lupa tandai sisi sisi
telurnya gan, biar tidak keliru dalam proses pembalikan atau ada telur yang
tertinggal dan tidak terbalik, tanda misalnya di sisi kiri beri tanda X dan di
sisi kanan beri tanda O. Setelah 25 hari telur tidak perlu di balik lagi.
Tambahkan air bersih dan hangat dan bisa diletakan spone pada periode 3 hari
terakhir untuk meningkatkan kelembaban. Menaikkan kelembaban ini penting gan...
karena telur ayam mutiara ini tebal dan keras, dengan menaikan kelembaban telur
lebih mudah pecah saat proses piping. Jika tidak, anakan mutiara yang sudah
jadi sangat besar kemungkinannya mati di dalam cangkang karena tidak dapat
keluar... kasihan kan gan.
·
- PENETASAN (HATCHING)
Saat telur ayam mutiara mulai piping, butuh
24 – 48 jam untuk proses piping ini selesai dan bayi mutiara keluar. Jadi sabar
gan, jangan buru-buru di bantu pakai tangan mengeluarkan anakan ayamnya, jika
di paksa keluar biasanya ayam akan lemas, kotor oleh darah juga, dan akhirnya
mati. Biarkan anak ayam mutiara di dalam inkubator sampai kering. Setelah
kering pindahkan ke kandang yang dilengkapi dengan pemanas dengan suhu kurang
lebih sama dengan suhu inkubator, beri air dan makan. Tunggu sampai 4 hari
untuk memastikan semua telur menetas.